Jumat, 14 November 2014

Bait-bait Cinta Untuk Ananda



Maaf ya, Nak
Jika kau rasa aku terlalu keras padamu
Karena sesungguhnya hidup itu tak pernah mudah
Hidup itu keras, tak seperti dalam cerita
Tak mudah, tapi juga tak akan menyeramkan jika kau siap
Kau tak akan bisa menghadapinya dengan mudah jika yang kau tahu tentang hidup hanya indah, ada dan serba instan
Kau juga perlu mengenal perjuangan, kegagalan dan kemauan keras mengalahkan dunia
Bukan berarti aku ingin kau menderita
Tapi hidup itu tak selamanya sesuai bayanganmu
Akupun tak kan selalu ada di sisimu
Maka aku perlu yakin kau akan bisa lalui jalanmu meski tanpaku

Maafkan jika aku kau anggap tega
Aku hanya tengah mengajarimu agar tak mudah rapuh
Meski kita wanita memang mudah tersentuh
Tak ada yang tak mungkin jika kau harus yakin
Kau bisa jadi besar jika kau mau
Buka sekedar pemain latar yang sekedar lewat
Kau pasti bisa

Tapi, Anakku
Kau tak akan pernah mengetahui kebahagiaan hakiki jika yang kau tahu hanya bahagia
Kau tak akan mengerti nikmatnya keberhasilan jika kau tinggal menerima
Engkau perlu berjuang, Nak
Maka berjuanglah
Jadilah pejuang sejati
Dan aku akan selalu menemani selagi di sini


Anakku,
Mungkin yang kulakukan ini tak sempurna benar
Tapi percayalah
Semuanya berujung pada doa agar kau menjadi wanita tegar
Yang bisa tegak menantang dunia
Yang bisa senantiasa bahagia meski kondisi papa
Senantiasa bersyukur atas pemberian apapun dariNya
Senantiasa jujur meski dunia harus hancur lebur
Senantiasa dekat dengan Sang Pencipta, meski Dajjal merajalela

Jadilah sholihah seperti doaku
Jadilah besar seperti harapku
Jadilah bidadari, penghuni surga nan abadi
Jadilah seperti namamu, Hanifah Ikbar Firdausi

Dan dari semua itu
Engkau tetaplah anakku tercinta
Yang membuatku dipanggil mama untuk yang pertama
Yang mengajariku kuat di saat napas tersendat
Yang membuatku tersenyum meski tangis telah dipelupuk

Maafkan jika bagimu aku bukan mama yang sempurna


Jakarta, 14 Nopember 2014