Maaf ya, Nak
Jika kau
rasa aku terlalu keras padamu
Karena
sesungguhnya hidup itu tak pernah mudah
Hidup itu
keras, tak seperti dalam cerita
Tak mudah,
tapi juga tak akan menyeramkan jika kau siap
Kau tak akan
bisa menghadapinya dengan mudah jika yang kau tahu tentang hidup hanya indah,
ada dan serba instan
Kau juga
perlu mengenal perjuangan, kegagalan dan kemauan keras mengalahkan dunia
Bukan berarti
aku ingin kau menderita
Tapi hidup
itu tak selamanya sesuai bayanganmu
Akupun tak
kan selalu ada di sisimu
Maka aku
perlu yakin kau akan bisa lalui jalanmu meski tanpaku
Maafkan jika
aku kau anggap tega
Aku hanya
tengah mengajarimu agar tak mudah rapuh
Meski kita
wanita memang mudah tersentuh
Tak ada yang
tak mungkin jika kau harus yakin
Kau bisa
jadi besar jika kau mau
Buka sekedar
pemain latar yang sekedar lewat
Kau pasti
bisa
Tapi, Anakku
Kau tak akan
pernah mengetahui kebahagiaan hakiki jika yang kau tahu hanya bahagia
Kau tak akan
mengerti nikmatnya keberhasilan jika kau tinggal menerima
Engkau perlu
berjuang, Nak
Maka berjuanglah
Jadilah pejuang
sejati
Dan aku akan
selalu menemani selagi di sini
Anakku,
Mungkin yang
kulakukan ini tak sempurna benar
Tapi percayalah
Semuanya berujung
pada doa agar kau menjadi wanita tegar
Yang bisa
tegak menantang dunia
Yang bisa senantiasa
bahagia meski kondisi papa
Senantiasa bersyukur
atas pemberian apapun dariNya
Senantiasa jujur
meski dunia harus hancur lebur
Senantiasa dekat
dengan Sang Pencipta, meski Dajjal merajalela
Jadilah
sholihah seperti doaku
Jadilah besar
seperti harapku
Jadilah
bidadari, penghuni surga nan abadi
Jadilah
seperti namamu, Hanifah Ikbar Firdausi
Dan dari
semua itu
Engkau
tetaplah anakku tercinta
Yang membuatku
dipanggil mama untuk yang pertama
Yang mengajariku
kuat di saat napas tersendat
Yang membuatku
tersenyum meski tangis telah dipelupuk
Maafkan jika
bagimu aku bukan mama yang sempurna
Jakarta, 14 Nopember 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar