Sabtu, 30 September 2017

Kecerdasan Finansial Day 10


Ibu Profesional
Bunda Sayang
Level 8
Tantangan 10 Hari

Si sulung tengah pulang dari pesantren. Ia bercerita kalau ia sedang berkongsi dengan temannya untuk memulai bisnis sendiri yaitu berjualan jilbab. Modalnya join masing-masing 300 ribu. Sebetulnya ia dan temannya bisa langsung menjadi reseller jika ada modal sebanyak 1 juta. Namun karena modalnya kurang jadi belum bisa menjadi reseller. Awalnya saya menawarkan diri untuk menggenapi modalnya dengan system bagi hasil namun ia mengatakan tidak perlu karena sudah terlanjur dimulai bisnisnya yang dijual di teman-temannya di pesantren. Nanti setelah lulus Aliyah dan keluar dari pesantren, mereka akan mengembangkan bisnisnya secara online. Harapannya,saat kuliah nanti sudah bisa mencukupi dirinya sendiri seperti yang selama ini saya pesankan sehingga orang tua tidak lagi harus memeras keringat di hari tua dan fokus pada ibadah. Selain itu anak juga menjadi lebih mandiri dan siap menghadapi persaingan global dengan pengalaman yang cukup sejak dini.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial
#Day10

Kecerdasan Finansial Day 9


Ibu Profesional
Bunda Sayang
Level 8
Tantangan 10 Hari

Hari ini saya mencoba menggambarkan pada anak-anak bahwa ketika kita berbisnis atau memiliki rejeki berapapun banyaknya, maka ada hak orang lain disitu, ada peluang untuk menggandakan rejeki kita. Itulah yang disebut dengan matematika langit. Ketika 10-1=9, maka dalam matematika langit 10-1=19, karena barang siapa bersedekah 1 maka akan diganti 10 oleh Allah. Jadi dalam hal berbuat kebaikan, kita tidak perlu hitung-hitungan. Jangan takut kekurangan karena bersedekah. Dan barang siapa dalam kondisi sempit ia bersedekah, nilainya jauh lebih tinggi dibandingkan bersedekah saat lapang.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial
#Day9

Kecerdasan Finansial Day 8


Ibu Profesional
Bunda Sayang
Level 8
Tantangan 10 Hari

Hari ketiga, Zalfa kembali mendapat uang saku sebesar 5000. Ia juga membawa bekal. Dan hari ini ia akan pulang pukul 9 karena hanya ada 1 mata pelajaran yang diujiankan. Saya berpesan bahwa sangat disayangkan jika hari ini uang sakunya berkurang.
Alhamdulillah, pulang sekolah, uang sakunya masih utuh. Tapi ia berniat untuk membeli lem sebagai bahan membuat slime sebesar 3000 sehingga ia hanya memasukkan uang 2000 ke dalam tabungan.
Keberlanjutan program pengelolaan keuangan ini masih terus harus dipantau sehingga benar-benar mendarah daging dan menjadi kebiasaan yang tidak perlu diingatkan lagi.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial
#Day8

Kecerdasan Finansial Day 7


Ibu Profesional
Bunda Sayang
Level 8
Tantangan 10 Hari

Hari kedua si bungsu Zalfa belajar mengelola uang sakunya. Hari ini ia mendapat uang saku lebih dari ayahnya yaitu 7000. Dan Zalfa mulai membawa bekal dari rumah. Apalagi pulang sekolah nanti tidak sampai sore karena sedang UTS. Jadi saya yakin Zalfa bisa membawa pulang uang sakunya dengan utuh.
Saat pulang sekolah, Zalfa langsung lapor bahwa uangnya terpakai 2000. Katanya karena tadi dia diajak teman-temannya turun ke kantin sehinga ia ikutan jajan juga (kelas Zalfa kebetulan di lantai 2). Jadi ada timing nih untuk menjelaskan bedanya kebutuhan dan keinginan.
Kalau tadi dia jajan, itu bukan termasuk kebutuhan karena kebutuhan zalfa untuk mengisi perut sebenarnya sudah terpenuhi dengan bekalnya. Itulah yang disebut keinginan. Dan keinginan sebaiknya dikurangi kalau ingin menghemat.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial
#Day7

Kecerdasan Finansial Day 6


Ibu Profesional
Bunda Sayang
Level 8
Tantangan 10 Hari

Kembali berkutat dengan anak ke empat, saat ini saya berusaha membuat Zalfa lebih bisa menata pengelolaan uang sakunya. Saya sampaikan bahwa uang saku sebaiknya tidak dihabiskan. Harus ada yang disisihkan untuk ditabung dan bukan menunggu sisanya baru ditabung. Biasanya uang saku sebanyak lima ribu jarang bersisa bahkan kalau di rumah masih suka pengen jajan. Kali ini saya tegaskan tidak ada lagi uang jajan di rumah. Manfaatkan uang saku yang telah diberikan. Jika ingin uang saku tidak berkurang sebaiknya membawa bekal sendiri seperti yang pernah saya sampaikan. Apalagi saat ini saya sedang dalam masa persiapan resign sehingga harus banyak melakukan penghematan. Dia pun sepakat.
Pulang sekolah saya tanya apakah uangnya masih ada?  Dan ternyata masih sisa 2000. Good start-lah. Uang tersebut kemudian dimasukkan tabungan.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial
#Day6