Minggu, 08 Maret 2020

IP Kuliah Bunda Sayang, Game Level 11: Fitrah Seksualitas (Day 10)

Hari ke 8 diskusi tentang seksualitas dibawakan oleh ceu Tika, ceu Desy, ceu Mety dan ceu Kian dengan mengusung tema Ketika anak bertanya seputar seksualitas. Wuah, tema yang pasti bikin kita suka terbengong-bengong buat yang masih punya anak usia balita ya. Anak-anak tuh kan suka banget bertanya yang di luar dugaan kita trus kita jadi bingung mau ngejawab apa. ntar kalau dijelasin detail takut ga paham, kalau dijelasin lain takut salah paham. Makanya kita sebagi ortu memang harus banyak belajar untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang suka muncul dari anak-anak mungil kita khususnya. Kalau yang sudah besar kan lebih mudah menjawabnya kan.
Pertanyaan yang paling sering diajukan anak misalnya:
Bunda kenapa adik bayi ada dalam perut bunda, atau adik bayi berasal dari mana?
Haid itu apa sih Bun?
Bunda itu apa? KOk punya adik bayi beda sama kakak?( sambil nunjuk penis adik)


Bagaimana kita mengahadapi dan bersikap jika ada pertanyaan macam itu?
Yang musti dilakukan dulu jika anak bertanya adalah:
1. Bunda kudu tenang. Kenapa tenang, karena bisa jadi apa yang ditanyakan anak beda dengan apa yang ada dalam pikiran kita. Jadi kalau anak bertanya harus kita tanya balik apa yang dia maksudkan. kalau sudah sama persepsinya baru kita jawab.
2. Jawab pertanyaan anak dengan dengan jelas dan bahasa yang benar sesuai usia anak. Misal anak bertanya soal asal adik bayi ya nggak perlu juga kita jelaskan sesuai dengan ilmu biologi, pusying dia nanti.
3. Usahakan menamai segala sesuatunya dengan penamaan yang benar jangan pakai istilah sendiri misalnya penis jadi burung, kemaluan perempuan jadi memek, dsb karena bisa membuat anak jadi bingung. Lagi pula setiap penamaan kan ada maksudnya, misalnya kemaluan, kenapa namanya begitu, karena kalau terlihat itu harus malu.
4. Jika tidak tahu jawabannya maka jangan beri jawaban asal tapi minta waktu untuk mencari tahu. Bisa ngeles dulu lah.

Berikut contoh-contoh pertanyaan yang umum diajukan beserta jawabannya:

Dedek bayi asalnya dari mana?

Dalam tubuh bunda dan ayah ada benih untuk membuat adik bayi,kalau benih itu bertemu bisa menyatu menjadi adik bayi yang hidup dalam tubuh bunda. Atau bisa juga dedek bayi ditiitpin Allah dalam perut bunda.


Kenapa laki-laki perlu disunat?
Karena sunat/khitan adalah sunnah Rasulullah yaitu memotong kulit/kulup yang menutupi ujung kemaluan laki-laki. Salah satu tujuannya untuk membersihkan penis dari kotoran dan juga mempermudah untuk mensucikan najis.

Apa itu mimpi basah?
Mimpi basah adalah mimpi saat tidur dan ketika bangun celananya basah akibat cairan yang keluar dari kemaluan, tapi bukan pipis..
Saat baligh, tubuh akan mengalami perubahan hormon yang mengakibatkan perubahan fisik dan psikis. Misalnya Penisnya bertambah besar dan bisa mengeluarkan cairan sperma/mani, kulit jadi lebih berminyak, bentuk tubuh juga berubah, mulai tertarik pada lawan jenis, dll. Ini sih jawaban untuk anak yang sudah lebih gedean ya. harus lebih detil krena pola pikirnya sudah mulai berkembang.

Kapan boleh menikah?
Menikah dibolehkan dan wajib dalam syariat Islam jika memenuhi persyaratan antara lain:
1. Telah matang jasmani dan rohani
2. siap mental
3. mampu membiayai kebutuhan rumah tangganya
4. mencegah perzinahan

Hal yang perlu dihindari:
1. Bersikap tegang dan emosional dalam menjawab pertanyaan anak
2. Jangan pernah menjawab, Ih kepo deh, atau kan kamu masih kecil, dan sejenisnya
3. Jangan menjawab asal-asalan.

Nah gitu dulu ya resume kali ini, semoga bermanfaat.




IP Kuliah Bunda Sayang, Game Level 11: Fitrah Seksualitas (Day 9)


Hari ini saya meresume hasil presentasi tentang penyimpangan seksualitas, pencegahan dan solusi yang dibawakan oleh ceu Desinta, ceu Irni, ceu Siti Nazrotul dan ceu Heryuni.
Saat ini banyak terjadi penyimpangan seksual di sekitar kita. Ada kasus pedofilia, crosshijaber dimana laki-laki suka pakai pakaian wanita, pelecehan seksual, dan masih banyak lagi.
Lalu apa sih yang dimaksud dengan penyimpangan seksualitas itu sendiri?
Istilah penyimpangan seksual disebut juga abnormalitasbnseksual atau ketidakwajaran seksual. Penyimpangan seksual bisa didefinisikan sebgai dorongan dan kepuasan seksual yang tidak ditujukan kepada objek yang sewajarnya (Junaedi, 2016)
Dalam dunia mendis terdapat du jenis penyimpangan seksual yaitu:
1. Penyimpangan seksual, misalnya
- Pedofilia
- Inses
- Nekrofilia (berhubungan seks dengan mayat)
- Fetitisme (berhubungan dengan benda-benda milik lawan jenis)
- sadisme (menyiksa pasangan dalam berhubungan seks)
- masokisme (menyiksa diri sendiri dalam hubungan seks)
- Transvetitisme (memakai pakaian lawan jenis)
- mengintip
- Eksibiosinisme
- Frotteurism
- Autogynephilia
- Zoofilia
2. Kelainan orientasi seksual: LGBT

Dalam agama Islam, Al Quran sudah mengatur hubungan seksual dengan cara yang baik dengan bentuk-bentuk sebagi berikut:
- Hubungan seks hanya dibenarkan bagi orang yang terikat oleh tali perkawinan yang sah (QS. An-Nur: 32)
- Bagi orang yang karena suatu hal tidak atau belum menikah maka wajib memelihara kesucian hidup seksualnya (QS. An-Nur:32)
- Untuk tidak terjerumus dalam kehidupan seks secara tidak benar (QS. Al-Isra: 32)
- Untuk menundukkan hawa nafsu (QS. Al-Ahzab: 39)

Faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan seksual (Sumiati, 2009:
1. Meningkatnya libido seksual
2. Edukasi seks yang sangat kurang
3. Pendidikan agama yang kurang
4. Sikap orang tua yang otoriter
5. Media yang berbau pornografi
6. Lingkungan yang mendukung
7. Sosial budaya remaja yang berada dalam perubahan fisik dan mental.

Lalu bagaimana mencegah terjadinya penyimpangan seksual? Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam keluarga seperti dituturkan oleh Elly Risman dalam bukunya yaitu:
1. Perkuat ketahanan ayah ibu
2. Menyicil "hutang jiwa" dan merumuskan ulang tujuan pengasuhan
3. Komunikasi yang benar, baik dan menyenangkan
4. Mengajarkan agama dilakukan oleh orangtua sendiri
5. Menyiapkan anak baligh
6. Bijaklah berteknologi

Dalam Islam, pendidikan seksual dalam keluarga yang diajarkan adalah sebagai berikut:
1. Memisahkan tempat tidur anak ketika berusia 7 tahun
2. Meminta ijin ketika memasuki kamar orang tua
3. Perintah menutup aurat
4. Mengajarkan adab dengan lawan jenis
5. Menanamkan fitrah gender
6. Mengenalkan mahromnya
7. Mendidik cara menjaga kebersihan kelamin
8. Memberikan pengertian tentang mimpi basah dan haid
9. Pemahaman tentang bahayanya penyimpangan seksual

Bagaimana apabila sudah terlanjur terjadi penyimpangan seksual? Apa yang harus dilakukan:
1. Cari tahu penyebabnya
2, Diskusikan dengan psikolog tanpa melibatkan anak
3. selanjutnya ajak anak menemui psikolog
4. Terapi hormon jika diperlukan
5. Terapi kognitif jika penyebabnya karena pergaulan, informasi dll

Masya Allah, materinya benar-benar padat alias daging semua. Karena itu kayaknya perlu dilampirkan materinya biar jelas. Silahkan diresapi ya. semoga bermanfaat.


Rabu, 04 Maret 2020

IP Kuliah Bunda Sayang, Game Level 11: Fitrah Seksualitas (Day 8)

Presentasi kelompok 8 yang beranggotakan bunda Cici, bunda Melyantina, Ummu Syafa, dan bunda Sari, membawakan tema peran lingkungan dan perlindungan dari kejahatan seksual. Tema yang sama nheri-ngeri sedapnya dengan tema-tema sebelumnya.
Berikut materi yang dibawakan oleh kelompok 8
Pda sesi diskusi, kelompok 8 dan peserta melakukan sharing kejahatan seksual yang pernah dilihat atau diketahui disekitar lingkungannya. Ternyata ngeri juga saat ini marak terjadi kejahatan seksual di angkoy, krl, bahkan pesantren dan tempat umum lainnya. Sunghuh penting kita orang tua dan lingkungan membentengi anak-anak dan diri kita dari semua hal yang tidak diinginkan.
Semoga presentasi ini bermanfaat.

Selasa, 03 Maret 2020

IIP Kuliah Bunda Sayang, Game Level 11: Fitrah Seksualitas (Day 7)

Presentasi hari ke 7 dibawakan oleh ceu Catur Putri, ceu Ismi Ade Suryani⁩, ceu Sasi, dan ceu ⁨Fitri dengan tema "Menjaga diri dari kejahatan seksual"
Secara definisi, kejahatan seksual adalah setiap tindakan baik berupa ucapan ataupun perbuatan yang dilakukan seseorang untuk menguasai atau memanipulasi orang lain serta membuatnya terlibat dalam aktifitas seksual yang tidak dikehendaki.
*15 Bentuk Kekerasan Seksual menurut Komnas Perempuan*
1. Perkosaan
2. Intimidasi seksual
3. Pelecehan seksual
4. Eksploitasi seksual
5. Perdagangan perempuan untuk tujuan seksual
6. Prostitusi paksa
7. Perbudakan seksual
8. Pemaksaan perkawinan
9. Pemaksaan kehamilan
10. Pemaksaan aborsi
11. Pemaksaan kontrasepsi dan sterilisasi
12. Penyiksaan seksual
13. Penghukuman tidak manusiawi dan bernuansa seksual
14. Praktek tradisi bernuansa seksual yang membahayakan atau mendiskriminasi perempuan
15. Kontrol seksual


Apa saja yang menyebabkan seseorang bisa dengan mudah menjadi korban atau pelaku kejahatan seksual?
Berikut ini adalah *bentuk kekerasan seksual yang kerap ditemukan pada anak*, yaitu :
✅ Berciuman,
✅ Kontak oral genital
✅ Penetrasi seksual dengan jari,
✅ Pemaksaan hubungan seksual
✅ Mengerling tubuh anak
✅ Memaksa anak melihat pornografi
✅ Memaksa anak menjajakan diri
Menurut KPAI, faktor utama penyebab kejahatan seksual adalah pengaruh digital. Kebanyakan pelaku kejahatan seksual terinspirasi oleh konten pornografi yang ada di media sosial. Dunia digital yang dinamis namun tidak diimbangi dengan literasi penggunaan digital sehingga paparan negatif tidak dapat dihindari. Anak-anak yang diberi kebebasan dalam mengakses berbagai konten dalam media sosial dan internet memberi ruang yang tidak terbatas akan akses terhadap situs-situs yang seharusnya tidak dijelajahi oleh mereka. Kominfo sudah banyak memblokir situs-situs pornografi namun pertumbuhan situs-situs tersebut sangat luar biasa. Oleh karena itu dibutuhkan peran dari lingkungan, orang tua, pengasuh, dan guru untuk mengedukasi anak agar mereka lebih bijaksana dalam menggunakan teknologi digital.
Dan tidak jarang pelaku kejahatan seksual datang dari kalangan terdekat korban, saudara, tetangga, guru, kepala sekolah yang punya kedekatan dan kemampuan untuk mengintimidasi korban.

Minggu, 01 Maret 2020

IIP Kuliah Bunda Sayang, Game Level 11: Fitrah Seksualitas (Day 6)

Presentasi kelompok 6 dibawakan oleh ceu Silma dan ceu Gita. Mereka mengusung tema pengaruh dunia digital pada fitrah seksualitas anak.
Dunia digital tak selamanya baik. Jika kita tak bisa menyaringnya maka akan membawa dampak yang buruk khususnya bagi perkembangan anak-anak kita.
Dampak positif perkembangan iptek:
1. Kemudahan mengakses informasi
2. Melek perkembangan jaman baik di dalam mau luar negeri dari semua aspek kehidupan.

Tantangan dalam perkembamgan teknologi:
1. Bijak dalam penggunaannya.
2. Orang tua harus melek teknologi guna membersamai anaknya.
3. Kemudahan akses digital dalam rangka proses belajar anak.
4. Budaya luar yang tak sejalan dengan nilai-nilai budaya bangsa.
Masalah yang timbul akibat pengaruh negatif digital antara lain gawat darurat seksual:
1. Paparan konten pornografi
2. Pelecehan seksual maupun bullying secara lisan maupun fisik
3. Cybercrime di tanah daring.


Apa yang perlu dilakukan untuk menyelamatkan anak bangsa?

Peran orang tua:
1. Bentengi anak dengah tauhid, aqidah dan akhlak sebagaimana diajarkan Rasulullah.
2. Jadilah orang tua yang berilmu
3. Jadilah madrasah pertama anak
4. Lakukan pengawasan terhadap anak utamanya dalam bergadget.

Peran Pemerintah:
1. Sediakan pendidikan dan pendidik yang berkialitas dan berakhlak
2. Pembatasan dan pengontrolan secara sistemik untuk penggunaan digital dalam pembelajaran
3. Cegah kemudahan akses untuk konten 17+
4. Batasi akses internet yang menuju konten seksual.

Peran Lembaga sosial atau masyarakat:
1. Sediakan pendidikan parenting untuk orang tua.
2. Sediakan kegiatan yang mendukung kreatifitas anak.
3. Cegah tontonan atau konten seksual di media.

Peran media:
Sajikan berita dengan konten yang berkualitas dan ramah anak.

Demikian resume materi untuk hari ini, semoga bermanfaat.