Sabtu, 15 April 2017

Aliran Rasa: Family Project

Mendapat tantangan projek keluarga merupakan suatu hal yang baru dalam keluarga kami.
Banyak hal yang terpikirkan, sayangnya, kondisi keluarga sedang kurang kondusif untuk melaksanakan projek keluarga. Pertama, tugas kantor sedang sangat padat. Kedua, kak Hasan dan mas Fatih sedang sibuk mempersiapkan Ujian Nasional.
Berdasarkan hasil rapat keluarga, hanya project-project sederhana yang bisa kami lakukan dan tidak memerlukan waktu banyak. Project pertama keluarga kami adalah membuat peta keluarga. Namun dari Project inilah kemudian timbul Project keluarga lainnya.
Kami sangat menikmati tantangan kali ini meskipun belum dapat dilaksanakan secara maksimal. Semua anggota keluarga mendapat giliran  e untuk menjadi pemimpin projek. Tinggal menunggu waktu yang tepat untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaan Project.
Semoga setelah ujian anak-anak selesai,  kami bisa melaksanakan projek kami selanjutnya.

Sabtu, 08 April 2017

Family Project 2: Sedekah Keluarga (4)


Sudah hari ke enam pelaksanaan proyek keluarga kami. Hari ke 4 dan 5 tidak ada progres berarti kecuali penambahan kencleng sedekah karena anak-anak sudah terlalu lelah belajar mempersiapkan ujian nasional.
Baru pada hari libur ini anak-anak bis menambah progres proyek. Sayangnya saya tidak bisa mengawasi mereka karena sejak pagi harus pergi ke Bogor mengikuti training dan baru pulang lepas Magrib.
Surprise dari anak-anak ketika sampai di rumah dua kotak mainan sudah siap untuk berpindah tempat. Besok masih ada waktu lagi untuk memilah buku-buku bacaan anak.
Malam ini sudah terlalu lelah untuk melakukan evaluasi proyek. Anggota keluarga yang lainpun demikian jadi proyek pun pending dulu untuk dilanjutkan esok hari.
***

Rabu, 05 April 2017

Family Project 2: Sedekah Keluarga (3)

 
Hariketiga, Project keluarga kami. Hari ini belum ada perkembangan yang berarti. Sejauh ini masih belum mendapatkan donasi dari luar keluarga kami.
Tetapi saya cukup senang karena anak-anak tetap semangat menawarkan kepada teman-temannya untuk berpartisipasi dalam proyek ini.
Guna menghindari kegagalan Project ini, perlu dipersiapkan rencana cadangan.
Rencana 1, sedekah berasal dari keluarga dan lingkungan sekitar.
Rencana 2, sedekah hanya berasal dari keluarga sendiri. Untuk rencana 2 ini berarti harus ada effort lebih. Selain mengumpulkan buku dan mainan yang sudah tidak terpakai, harus ada tambahan mainan yang dibeli dari hasil kencleng keluarga. Berarti kenclengnya harus lebih semangat supaya cukup.
Besok, anak-anak akan kembali menjalankan misinya mencari donasi. Semoga kali ini ada kemajuan yang berarti sehingga anak-anak akan lebih bersemangat menjalankan proyeknya.

#bunsay
#familyproject
#IIP

Selasa, 04 April 2017

Family Project 2: Sedekah Keluarga (2)


Hari kedua Project keluarga kami. Setelah kemarin kami sekeluarga merapatkan bentuk kegiatan sedekahnya, hari ini kami mulai melaksanakan apa yang telah kami rencanakan.
Kencleng keluarga khusus untuk kegiatan sedekah sudah tersedia dan mulai terisi. Malam hari setelah saya pulang kerja adalah saat keluarga berkumpul dan menceritakan hasil pengumpulan donasinya.
Hari ini, karena kesibukannya, ayah belum sempat mencari donatur untuk kegiatan kami. Saya sendiri sudah men-share program kegiatan kami di group arisan dan bank sampah di komplek kami. Tinggal menunggu respons dari para ibu di sekitar komplek.
Kak Hasna juga sudah menyampaikan kepada beberapa temannya tentang Project kami dan mendapatkan tanggapan positif. Dek Zalfa melaporkan jika belum menyampaikan ke teman-teman nya tentang sedekah ini. Sementara itu sang pemimpin proyek, mas Fatih malah belum sempat kajoran karena keburu tertidur.
Tetapi mereka sudah sempat menyumbangkan sisa uang jajan mereka dalam kencleng. Semoga, esok, proyek kami semakin maju. Aamiin
***
#familyproject
#bunsayIIP
#Sedekahkeluarga

Senin, 03 April 2017

Family Project 2: Sedekah Keluarga (1)

Family Project keluarga kami yang pertama yaitu Peta keluarga, Alhamdulillah sudah selesai dilaksanakan sesuai dengan jadwal. Project tersebut ternyata sangat menginspirasi untuk menggulirkan project-project yang lain.
Berdasarkan peta keluarga tersebut, kami segera bersiap menuju Project keluarga yang kedua yakni sedekah keluarga yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 April 2017.
Pemimpin Project kali ini disepakati bersama yaitu mas Fatih. Rapat segera dilakukan guna menyepakati bentuk Project dan cara pelaksanaannya. Dan berdasarkan hasil rapat, telah disepakati Family Project ke dua keluarga kami adalah sebagai berikut:

Bentuk Project  : sedekah bersama (kami memutuskan untuk mengubah sedekah keluarga menjadi sedekah bersama karena sumbernya tidak hanya berasal dari keluarga tetapi juga dari teman dan tetangga)
Penerima sedekah  : Paud Tahfidz
Pelaksanaan : 15 April 2017
Yang akan disedekahkan : buku bacaan dan mainan edukatif.
Teknis pelaksanaan  :
1. Pengumpulan dana dari keluarga dengan sistem tabungan harian;
2. Pengumpulan buku bacaan dan mainan edukatif dari keluarga, teman dan tetangga.
3. Penyerahan

Sebagai pemimpin Project, mas Fatih akan mengkoordinir pengumpulan donasi baik berupa buku maupun mainan. Mulai besok pengumpulan donasi akan dimulai. Semoga Project ini tidak hanya menggerakkan kepedulian dalam keluarga tapi juga lingkungan disekitar kami.
***
#familyproject
#matrikulasikordi
#IIP

Minggu, 02 April 2017

Peta Keluarga (4 tamat)


Akhirnya, ditengah kesibukan belajar anak-anak dan kegiatan keluarga yang sangat padat, akhirnya peta keluarga kami pun jadi. Memang belum sempurna, tetapi sudah dapat menggambarkan kegiatan keluarga kami dalam setahun.
Point penting dalam peta keluarga kami adalah:
-  Dilakukan bersama-sama dengan seluruh anggota keluarga kecuali anak-anak yang sedang di pesantren.
-  Tema keluarga kami tahun ini adalah lebih dekat dengan Bogor dengan cara mengunjungi tempat wisata diseputaran Bogor dan bersedekah di lingkungan kota Bogor.  Selain itu juga bersilaturahmi kepada sanak kerabat dan teman-teman di sekitar Bogor setidaknya sebulan sekali.
-  Dalam setiap kegiatan akan ditunjuk koordinator kegiatan dari anak-anak agar mereka belajar bertanggung jawab dan mengembangkan kreativitasnya. Koordinator bertanggung jawab untuk menyusun bentuk kegiatan yang akan dilakukan lalu mempresentasikannya di depan keluarga.
-. Peta keluarga ini merupakan cikal bakal project-project keluarga yang lainnya karena di dalamnya memuat banyak Project keluarga.
-  Pada akhir tahun, peta keluarga akan dievaluasi guna menentukan tema dan kebijakan peta keluarga di tahun berikutnya.
Dan peta keluarga pun siap untuk dilaksanakan terhitung ditetapkannya proyek.
Semoga apa yang menjadi tujuan Keluarga kami

Sabtu, 01 April 2017

Peta Keluarga (3)


Hari ini akhirnya kami berhasil menyelesaikan agenda rapat peta keluarga kami. Kehadiran mbak Firda yang kebetulan pulang semalam dari pesantren, sangat membantu.
Diskusi berjalan cukup seru ketika harus menentukan rencana musik lebaran dan akhir tahun. Tahun ini kami memang memutuskan untuk mudik bareng 2 kali setahun mengingat kedua orang tua di kampung sudah semakin sepuh. Kami ingin mereka lebih sering lagi melihat cucu-cucu mereka. Jarak kampung kami yang cukup jauh memang menjadi kendala untuk lebih sering mudik. Biasanya selain musik lebaran, kami menyempatkan menengok mereka sendiri-sendiri, bergantian tanpa anak-anak, atau mereka yang sesekali berkunjung ke rumah kami.
Diskusi cukup seru juga terjadi saat membahas acara memasak bersama keluarga.  Masing-masing anggota keluarga dipersilahkan untuk menyampaikan usulan masakan apa yang akan dicoba. Mas Fatih mengusulkan membuat nasi liwet, kak Hasna ingin membuat tahu jeletot, ayah ingin bikin bolu, mbak Firda ingin bikin puding kentang jagung, dan saya yang paling banyak list masakannya yaitu nasi bakar, sosis, dan pizza yang kesemuanya merupakan makanan kesukaan anak-anak.
Malam ini kami hanya sempat merapikan kertas karton yang sobek-sobek menjadi utuh kembali dan siap dieksekusi oleh 4 bersaudara besok pagi sementara sya dan suami akan melayat anak teman kantor yang meninggal. Saya memberikan arahan kepada kak Hasna yang menjadi koordinator proyek ini agar esok dpat melaksanakan tugasnya dengan baik bersama saudara-saudaranya yang lain.
Begitu peta keluarga ini selesai, kami akan memiliki Proyek Keluarga setiap bulannya dengan memberikan kesempatan kepada setiap anak untuk menjadi koordinatornya.
Demikian pula halnya dengan program sedekah keluarga, setiap anak yang menjadi koordinator program akan diberikan kesempatan untuk mengajukan ide bentuk sedekahnya seperti apa dan akan disampaikan kepada siapa.
Akhirnya Peta Keluarga kami semakin mendekati bentuknya. In sya Allah Peta Keluarga akan dapat diselesaikan sesuai dengan target dan dipasang didinding rumah sebagai reminder buat kami sekeluarga untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah kami rencanakan.
***
#familyproject
#petakeluarga
#bunsay
#iip