Rabu, 23 November 2016

NHW#6 BELAJAR MENJADI MANAJER KELUARGA HANDAL



Seorang ibu sesungguhnya memang seorang manajer dalam keluarga. Dan untuk menjadi ibu yang professional salah satunya adalah harus menjadi manajer yang handal.
Seringkali kita terjebak pada rutinitas yang terkadang tidak perlu tetapi menghabiskan sebagian besar waktu kita. Seringkali pula aku iri melihat seorang ibu yang sukses di luar tapi sukses juga di dalam keluarganya. Padahal waktu yang dimiliki sama yakni 24 jam sehari. Disinilah pentingnya manajemen waktu yang apik agar semua kegiatan bisa berjalan dengan baik.
Hal pertama yang harus dilakukan agar bisa menjadi manajer yang handal adalah harus bisa melakukan manajemen waktu yang baik dengan tetap memberikan prioritas bagi aktifitas yang menjadi paling penting dalam hidup kita. Untuk itu kita perlu mengetahui aktifitas-aktifitas apa yang paling penting dan paling tidak penting dari semua aktifitas yang dilakukan sehari-hari. Bagiku sendiri, 3 aktifitas yang paling penting saat ini adalah:
·         Kids time
·         Tilawah & tahfidz
·         Belajar (membaca/menulis)
Sedangkan dan 3 aktifitas yang paling tidak penting bagiku adalah:
·         Nonton TV
·         Berselancar di medsos
·         Berkebun

Sementara itu, waktu yang paling banyak menghabiskan waktuku adalah pekerjaan di ranah publik yakni sebanyak 9,5 jam ditambah waktu perjalanan sebanyak 4,5 jam. Di waktu-waktu itulah aku harus bisa menyelipkan aktifitas penting yang harus aku lakukan. Misalnya pada saat jam istirahat kantor atau pada saat perjalanan dengan KRL, aku tetap bisa melakukan tilawah, murojaah, dan belajar.
Kendala terbesar adalah membagi waktu yang sangat sedikit bersama anak pada hari kerja untuk bisa memenuhi kebutuhan setiap anak. Maka pada hari-hari libur aku memilih untuk lebih banyak focus pada anak. Dalam setiap aktifitas diusahakan untuk tetap bisa memperbanyak jam terbang peranku sebagai ibu bagi mereka.
Dengan segala pertimbangan tersebut, inilah jadwal harian yang berhasil aku susun. Sebagian besar sudah menjadi rutinitas harianku selama ini, namun masih banyak celah untuk meningkatkan kualitas waktu tersebut dengan lebih disiplin terhadap jadwal dan tidak membiarkan agenda lain yang tidak penting untuk mengampil porsi waktu yang telah ditentukan.
 
Jadwal Harianku
Hari
Jam
Kegiatan
Keterangan
Senin - Jumat
03.30 – 05.30
Rutinitas Pagi
Bangun, sholat, masak, mandi

05.30 – 07.30
Perjalanan ke kantor
Dzikir pagi, tilawah, murojaah

07.30 – 17.00
Kerja di kantor
30 menit pagi: menulis*
30 menit siang: menulis*
Jam 16.00 cek rumah*

17.00 – 19.00
Perjalanan pulang
Dzikir sore, tilawah, murojaah, baca

19.00 – 19.30
Rutinitas sore
Mandi, makan

19.30 – 20.30
Kids Time*
Mendengarkan cerita anak tentang aktifitas di sekolah, menemani belajar, mengantar tidur, mendongeng.

20.30 – 22.00
Me Time
Ngobrol dengan suami, membaca*, nonton, dll

22.00 – 03.30
Tidur

Sabtu
03.30 – 06.30
Rutinitas Pagi
Bangun, sholat, dzikir pagi, tilawah, masak, mandi, sarapan

06.30 – 08.00
Belanja ke pasar, antar anak ekskul


08.00 – 09.30
Kreasi di rumah*


09.30 – 16.30
Outing


16.30 – 17.30
Tahfidz


17.30 – 19.30
Rutinitas sore
Sholat, ceramah*, makan

19.30 – 21.00
Kids time*
You and me

21.00 – 22.30
Me time
Ngobrol dengan suami, membaca*, nonton, review bisnis, dll

22.00 – 03.30
Tidur

Minggu
03.30 – 07.00
Rutinitas Pagi
Bangun, sholat, dzikir pagi, tilawah, olahraga, masak, mandi, sarapan

07.00 – 09.00
Berkebun


09.00 – 11.30
Family’s project*


11.30 – 13.00
Rutinitas siang


13.00 – 15.00
Kegiatan kemasyarakatan
Arisan (sharing) / Bank sampah/Kreasi

15.00 – 16.30
Rutinitas sore 1


16.30 – 17.30
Tahfidz


17.30 – 19.30
Rutinitas sore
Sholat, ceramah*, makan

19.30 – 21.00
Kids Time*


21.00 – 22.30
Me time
Ngobrol dengan suami, membaca*, nonton, review bisnis, dll

22.30 – 03.30
Tidur

As of 23 November 2016

Jadwal ini harus diamati selama satu minggu pertama untuk dapat dilakukan revisi apabila terdapat ketidaksesuaian. Dan apabila sudah sesuai maka bisa dilanjutkan untuk dilakukan review kembali pada 3 bulan ke depan.
Semoga Allah memberiku kekuatan untuk melaksanakannya. Aamiin
***
#nhw6
#matrikulasi




Sabtu, 19 November 2016

NHW#5 Learning How To Learn



Jujur aku nggak tahu harus mulai dari mana untuk mengerjakan NHW#5 ini. Anak-anakku sudah beranjak remaja. Apakah ini sudah terlambat? Tetapi aku kembali teringat semboyanku sejak kecil, tidak ada kata terlambat untuk sebuah kebaikan. Yang ada mungkin effort yang lebih besar karena keterlambatan itu.
Dulu sewaktu aku masih kecil, aku terbiasa belajar tanpa disuruh. Aku lebih suka belajar dalam ketenangan setelah malam mulai senyap atau dini hari sebelum Shubuh. Bagiku, itulah waktu belajar yang paling tepat untuk mencerna pelajaran. Jika siang hari aku membutuhkan konsentrasi untuk belajar, biasanya aku akan belajar sambil mendengarkan music. Aku tipe anak yang tidak suka menghafal dan lebih menyukai praktik langsung. Kalau pelajaran menghafal aku memerlukan trik-trik untuk bisa melakukannya misalnya dengan membuat intisarinya atau mengingat letaknya untuk memudahkan menghafal.
Kebiasaan belajarku masih berlanjut sampai sekarang kecuali soal waktu yang sudah tidak bisa  menyempatkan malam hari karena kelelahan atau dini hari karena harus persiapan kerja. Selain itu, aku juga tipe orang yang baru akan berbuat maksimal jika ada tujuan dan deadline yang jelas. Jika tidak, aku masih suka melakukan segala hal yang pada akhirnya menjadi tidak focus.
Melihat kebiasaan belajarku itu, maka aku membuat model belajar yang akan aku terapkan adalah:
Per tahapan dengan target dan tujuan yang jelas
Waktu yang diluangkan untuk belajar dalam sehari 4 jam: 1 jam di pagi hari, 1 jam di sore hari, dan 2 jam praktik di malam hari. Timing bisa menyesuaikan pada saat weekend.
Saat ini, ilmu yang akan sangat aku butuhkan adalah:
·         Meningkatkan kemandirian anak
·         Meningkatkan kreatifitas anak
·         Meningkatkan pede anak
·         Mengelola emosi diri
·         Manajemen waktu
·         Mengelola bisnis
·         Menulis
·         Public speaking
·         Motivating others
Setiap ilmu akan dipraktikkan minimal dalam 3 bulan tergantung tingkat penguasaanku saat ini terhadap masing-masing ilmu. Namun ada beberapa ilmu yang mungkin akan berjalan simultan dalam pembelajarannya.
Tahapan berikutnya adalah evaluasi setiap tiga bulan, apakah ilmu tersebut benar-benar telah dikuasai. Jika belum maka apa yang menjadi penyebabnya, apakah cara belajar yang aku terapkan memang sudah benar, jika belum maka harus dilakukan perbaikan cara belajar.
Semoga Allah memberikan kekuatan dan kemudahan agar aku bisa menjalani tahap pembelajaran ini dan tetap istiqomah.
***
Bogor, 19 November 2016

#NHW#5
#matrikulasi