Minggu, 10 Agustus 2014

Di manakah HAM itu?

Sedih sekali pagi ini membaca berita tentang pelarangan buku-buku Islam dan Salinan Al Quran di Crimea, Rusia.
http://www.eramuslim.com/berita/dunia-islam/salinan-quran-sirah-nabawiyah-muhammad-saw-dilarang-beredar-di-krimea.htm#.U-gXNaPDbgs
Ditambah pula dengan pelarangan Muslim berjanggut dan Muslimah berjilbab untuk naik bus di China.
http://www.eramuslim.com/berita/dunia-islam/muslim-berjenggot-muslimah-berjilbab-dilarang-gunakan-bus-umum-di-china.htm#.U-gYeKPDbgs
Lengkap pula dengan kekejaman Israel terhadap Palestina yang terus berlangsung dan tak juga mendapat tanggapan yang layak dari PBB maupun negara-negara besar yang selama ini lantang berteriak tentang kebebasan HAM. Nyatanya tak ada yang namanya HAM itu. HAM tidak berlaku untuk ummat Islam, meskipun ummat Islam banyak tertindas. Sementara itu, label TERORIS hanya pantas disematkan untuk ummat Islam, meskipun pada kenyataannya ajaran Islam sangat jauh dari makna teroris. Islam sesungguhnya itu damai dan indah serta sangat toleran terhadap agama lain. bahkan wajib melindungi ummat agama lain yang tak memusuhi Islam.
Jadi dimanakah keadilan? Media nyata dikuasai kaum yang memusuhi Islam sehingga pemberitaan yang menyudutkan ummat Islam demikian santer ditiupkan, sebaliknya  pemberitaan terhadap pelecehan dan penistaan Islam minim diberitakan.
Kewajiban kita sebagai ummat Islam untuk meluruskan pemberitaan, menampilkan wajah asli Islam yang cinta damai, santun dan senantiasa menebarkan akhlaqul karimah. Karena disitulah esensi Islam yang sesungguhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar