Sabtu, 19 November 2016

NHW#5 Learning How To Learn



Jujur aku nggak tahu harus mulai dari mana untuk mengerjakan NHW#5 ini. Anak-anakku sudah beranjak remaja. Apakah ini sudah terlambat? Tetapi aku kembali teringat semboyanku sejak kecil, tidak ada kata terlambat untuk sebuah kebaikan. Yang ada mungkin effort yang lebih besar karena keterlambatan itu.
Dulu sewaktu aku masih kecil, aku terbiasa belajar tanpa disuruh. Aku lebih suka belajar dalam ketenangan setelah malam mulai senyap atau dini hari sebelum Shubuh. Bagiku, itulah waktu belajar yang paling tepat untuk mencerna pelajaran. Jika siang hari aku membutuhkan konsentrasi untuk belajar, biasanya aku akan belajar sambil mendengarkan music. Aku tipe anak yang tidak suka menghafal dan lebih menyukai praktik langsung. Kalau pelajaran menghafal aku memerlukan trik-trik untuk bisa melakukannya misalnya dengan membuat intisarinya atau mengingat letaknya untuk memudahkan menghafal.
Kebiasaan belajarku masih berlanjut sampai sekarang kecuali soal waktu yang sudah tidak bisa  menyempatkan malam hari karena kelelahan atau dini hari karena harus persiapan kerja. Selain itu, aku juga tipe orang yang baru akan berbuat maksimal jika ada tujuan dan deadline yang jelas. Jika tidak, aku masih suka melakukan segala hal yang pada akhirnya menjadi tidak focus.
Melihat kebiasaan belajarku itu, maka aku membuat model belajar yang akan aku terapkan adalah:
Per tahapan dengan target dan tujuan yang jelas
Waktu yang diluangkan untuk belajar dalam sehari 4 jam: 1 jam di pagi hari, 1 jam di sore hari, dan 2 jam praktik di malam hari. Timing bisa menyesuaikan pada saat weekend.
Saat ini, ilmu yang akan sangat aku butuhkan adalah:
·         Meningkatkan kemandirian anak
·         Meningkatkan kreatifitas anak
·         Meningkatkan pede anak
·         Mengelola emosi diri
·         Manajemen waktu
·         Mengelola bisnis
·         Menulis
·         Public speaking
·         Motivating others
Setiap ilmu akan dipraktikkan minimal dalam 3 bulan tergantung tingkat penguasaanku saat ini terhadap masing-masing ilmu. Namun ada beberapa ilmu yang mungkin akan berjalan simultan dalam pembelajarannya.
Tahapan berikutnya adalah evaluasi setiap tiga bulan, apakah ilmu tersebut benar-benar telah dikuasai. Jika belum maka apa yang menjadi penyebabnya, apakah cara belajar yang aku terapkan memang sudah benar, jika belum maka harus dilakukan perbaikan cara belajar.
Semoga Allah memberikan kekuatan dan kemudahan agar aku bisa menjalani tahap pembelajaran ini dan tetap istiqomah.
***
Bogor, 19 November 2016

#NHW#5
#matrikulasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar