Minggu, 30 Juni 2019

Game Level 3, Meningkatkan Kecerdasan Anak 2


Rumah dengan 5 anak itu luar biasa ramainya saat mereka berkumpul semua. Mbak yang kuliah di Malang, Kakak dan Eonnie yang biasa di rumah, Mas yang di pesantren, dan sekarang bertambah dengan baby Hanum. Kadang mereka rukun dan bermain bersama. Namun seringnya menjadi riuh karena kejailan salah seorang anak. Begitulah setiap hari. Kakak dan Mas terkadang tidak bisa mengendalikan emosinya. Maka tak jarang jeritan-jeritan atau tawa ngakak memenuhi rumah.
Melalui game ini saya mencoba menanamkan bahwa bagaimana pun seringnya mereka saling menjahili, mereka adalah saudara. Suatu saat nanti ketika orang tua sudah tidak ada, mereka akan saling membutuhkan dan harus saling membantu.
Saya pun tersenyum saat melihat kakak yang biasanya kurang sabar, dengan senang hati mendampingi Mas yang baru ikut gabung dalam permainan. Dia juga ikut mengajak Eonnie buat bantu Mas. Ternyata di sisi kekurangsabarannya yang sering dia tunjukkan, dia juga bisa bersikap sabar. Apalagi Mas juga pernah bilang, kakak itu baik kok. Jadi saya yang harus memahami dan terus membimbingnya untuk meningkatkan rasa sabarnya.
Makasih sayang, sudah buat mata mama terbuka. Mungkin selama ini mama terlalu menuntut kesempurnaan dari anak-anak mama, padahal kan manusia tak ada yang sempurna. Apalagi kalian masih anak-anak dan remaja baru dewasa. Masih perlu banyak bimbingan. Kali ini bukan hanya kalian yang belajar kecerdasan emosi, tapi juga mama.

#hari2
#gamelevel3
#tantangan10hari
#myfamilymyteam
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar