Jumat, 20 Mei 2022

Halal Bihalal Arisan Komplek

Manusia itu makhluk sosial. Gak bisa kita hidup sendiri, loe loe, gue gue. Ada tetangga, mak. Ngapain juga kudu kenal sama tetangga? Memang kalau sakit atau meninggal, siapa urusin mak? Tetangga pasti yang pertama. Saudara baru datang berikutnya.

Karena itulah aku komit ikut arisan di perumahan kami, biar kenal tetangga. Maklumlah kalau kudu main ke sana kemari gak punya waktu. Paling tidak sebulan sekali bisa ketemu, tahu kabar para tetangga, nengokin kalau ada yang sakit, datengin kalau ada yang lahiran atau nikahan.


Arisan ini juga bukan ajang pamer atau adu gosip. Jauuh dari itu. Jangka waktunya cuma 1 tahun tiap periode. Nominal arisannya tak seberapa, tapi didalamnya ada untuk kas dan dana sosial. Dari uang kas, kami sudah punya berbagai peralatan seperti alat-alat jenazah, kursi, piring, sendok, panci besar, dll yang sangat membantu warga yang sedang punya acara besar. Dana sosial diperuntukkan membantu yang sedang kesusahan ataupun yang sedang punya hajat. Selain itu, acara arisan juga diisi sesi sharing tentang parenting dan topik-topik hangat lainnya.

Jadi, arisan ini penting artinya buatku bahkan bisa menjadi sarana dakwah. Maka hadir mengisi acara halal bihalal sekaligus penutupan arisan periode ke 7 setelah 4 bulan sempat online karena keadaan menjadi prioritas utamakj. Alhamdulillah, bisa sharing tentang kasus-kasus yang sedang hangat dan mengajak ibu-ibu bergandengan rapat menjaga anak-anak. Karena mendidik 1 orang anak butuh orang sekampung. 

Peserta arisan bervariasi. Ada yang masih punya balita, ada pula yang sudah punya cucu. Tapi semuanya tetap semangat dalam belajar. Sharing begini sangat penting mengingat ibu rumah tangga kebanyakan kurang terinfo dunia luar. Kalaupun terinfo, terkadang diselipi hoax macam kiriman dari group sebelah yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Aku pribadi sebagai IRT apalagi tak ada televisi, benar-benar seperti katak dalam tempurung jika tak mengikuti berbagai komunitas online. Dari komunitas-komunitas inilah aku mendapatkan kabar perkembangan dunia terkini. 

Karena arisan kali ini penutupan, sempat dibikin juga seru-seruan kuis berhadiah biar rame. Hadiah gak perlu mahal, tepung dan minyak goreng sudah lumayan bikin bahagia. 

Sayangnya, tak semua warga mau ikut arisan ini dengan berbagai alasan. Bisa karena tak ada dananya, malas, ataupun memang kurang kepeduliannya terhadap lingkungan. Jadi pe er pengurus adalah mengajak warga sebanyak mungkin untuk mengikuti arisan di periode yang baru agar semakin banyak warga yang bisa saling mengenal dan memberikan kontribusi kepada lingkungan demi menjaga generasi muda dari pengaruh negative khususnya yang berasal dari gadget dan media tontonan lainnya. Masalah gadget ini bukan masalah sederhana sehingga memerlukan penanganan yang menyeluruh dari warga. Semoga sedikit yang bisa dilakukan ini akan memberikan dampak yang signifikan dengan dukungan dari semua pihak.

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar