Kamis, 10 Oktober 2013

Pencarian
















Kucari setiap detil yang tak tersibak
Ku sisir lipatan-lipatan kehidupan yang pernah singgah
Barangkali ia tertinggal disana
Atau ada puing-puing kenangan yang tersangkut olehnya

Kususuri jalanan sepi
Kuendus aroma wangi yang membuat otakku mimpi
Sungguh ia kusangka menggelantung manja di puncak harga diri
Atau setidaknya masih tersisa bekas warni di ujung koloni

Aha, itu dia mengintipku di buritan lepas
Aku yakin bisa menangkapnya lekas
Makin yakin ia bukan sekedar berkas
Nyatanya ia cuma belukar yang berwajah pias

Aku tak mau menyerah
Kuketuk pintu-pintu rumah yang nampak megah
Kuselami kolam harta yang barangkali bisa
Nyatanya hampa juga yang ada

Oh, barangkali ia disana
Diantara ilalang dan kumbang yang beterbangan
Dirimbunnya belantara pinta yang keroncongan
Hanya dusta, yang terjebak dalam lipstick merah saga

Pada akhirnya aku berhenti, tak lagi berlari
Aku meniti titi hati
Dan aku menemukan ini
Bahagia itu, terserah kita maui

(10 Oktober 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar