Kamis, 07 September 2017

Aliran Rasa Game Level 7: Discovering Ability

Semua anak adalah bintang. Memunculkan bintang pada setiap anak itu tidaklah mudah tapi juga bukan tak mungkin. Saya belajar banyak dalam mendidik anak pertama saya dimana saya belum tersentuh ilmu parenting yang memadai. Saat itu saya mendidik anak sebagaimana ibu-ibu 'normal' lainnya. Saya juga sempat memaksa anak belajar membaca di usia dini. Untunglah saya segera tersadar, bahwa kemampuan anak itu berbeda-beda. Sejak itu saya lebih menghargai setiap perkembangan anak tanpa memaksakan untuk mencapai suatu tahapan tertentu serta berusaha mencari potensi unggulan dari setiap anak.
Setelah membaca hasil review tantangan sesi#7, saya memahami di situlah sebenarnya tugas utama kita dalam mengantarkan anak-anak sampai dengan Aqil baliq.
Apa yang telah kami lakukan selama ini terhadap anak-anak, in sya Allah telah berada pada jalurnya hanya belum terstruktur dan perlu lebih fokus dalam beberapa sub bidang.
Misi utama keluarga kami adalah menjadi manusia yang bermanfaat bagi ummat sebagaimana sabda Rasulullah SAW bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Dan itulah penekanan utama kami pada anak-anak.
Setiap mengikuti kegiatan, haruslah memiliki manfaat akhir untuk membantu orang lain.
Si sulung sejak kecil diajarkan enterpreneur ship dengan melibatkan anak-anak lain, mengelola taman bacaan gratis, dll yang akhirnya mengerucut ingin memberikan pendidikan usia dini yang memadai bagi anak-anak di sekitar rumah.
Anak kedua juga belajar enterpreneurship dan memasak, dua hal yang bisa saling mendukung dan terus digelutinya sampai dengan saat ini.
Anak ketiga sejak awal jelas terlihat arahnya untuk mendalami agama. Maka kami mensupport dia untuk fokus memperdalam hafalan dan juga aktifitas fisik yang digemarinya yaitu olah raga.
Anak ke empat, entah akibat kesalahan pada diri kami sebagai orang tua atau memang ada hal lain yang belum kami pahami, sampai saat ini belum dapat maksimal dalam menemukan konsep dirinya. Sepertinya anak ini perlu pendampingan lebih intensif dari orang tua khususnya saya selaku ibu sehingga kamipun memutuskan bahwa saya harus segera meninggalkan ranah publik demi mendampingi tumbuh kembangnya dengan maksimal dan menemukan bintang dalam dirinya.
Terlepas jadi apapun mereka, tahfidzul Qur'an dan nilai-nilai moral tetap menjadi yang utama dalam keluarga kami sehingga pada akhirnya nanti, mereka benar-benar menjadi Khalifah di muka bumi.
***
8 September 2017 

#BunsayIIPBogor
#AliranRasaGameLevel7
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar