Jumat, 05 Juli 2019

Aliran Rasa Game Level 3, Meningkatkan Kecerdasan Anak

Melaksanakan game level 3 kali ini sungguh penuh tantangan. Padahal saya sudah begitu bersemangat bisa menjalaninya bersama seluruh keluarga mumpung sendang kumpul. Namun, baru berjalan satu hari, kondisi badan tidak bersahabat. Ditambah dengan tangan kanan yang mati rasa sejak sebulan sebelumnya semakin menjadi dan mulai melemah jika digunakan untuk memegang. Rupanya, syaraf tangan saya sedang bermasalah akibat kolesterol sayang yang meninggi. Akibatnya saya mesti bolak balik ke rumah sakit setiap seminggu dua kali. Dan seharusnya saya mengistirahatkan tangan kanan itu. Tapi namanya emak-emak, bagaimana bisa istirahat. apalagi harus menyusui baby. Yang bisa saya lakukan hanya mengurangi aktifitasnya dengan hanya melakukan prioritas utama yakni baby. Yang lain terpaksa dilakukan secara darurat termasuk tugas bunsay cuma bisa mencatat poin-poin saja.
Dokter menyarankan untuk pengobatan melalui infus agar lebih maksimal, tapi saya belum bisa melakukan hingga saat ini karena tak yega dengan si baby. Saat ini.terpaksa dibantu dengan pengobatan alternatif saja untuk mengurangi rasa sakitnya.
Bersyukur sekali mendapat keringanan untuk merapel dan bisa menyelesaikannya hingga batas terakhir. Terima kasih kepada ceu fasil yang baik hati.
Pada game kali ini saya mendapat banyak surprise dari anak-anak dan juga banyak pelajaran dari permainan yang kami lakukan bersama. Kami sama-sama belajar kecerdasan baik intelektual, emosi maupun spiritual secara bersamaan.
Anak-anak terus bertumbuh dan dewasa. Kadang kami suka lupa dan tetap memperlakukan seperti anak-anak, maka sudah saatnya memberi mereka kepercayaan dan menunjukkan kedewasaan mereka. Kami sekedar memberi rambu-rambu. Kalapun mereka berbuat kesalahan, biarlah mereka belajar dari kesalahan. Kami juga tak lagi menuntut hasil secara instan karena terkadang orang tua hanya perlu bersabar sampai mereka memahami apa yang kita mau karena sering kali mereka butuh waktu lebih lama untuk paham. Dan senjata terakhir sebagai orang tua adalah doa, menyerahkan segalanya kepada Allah setelah segala upaya telah kita lakukan, menitipkan anak-anak kepada-Nya.
Hasilnya, suasana menjadi lebih kondusif. Memang tak mudah. Tapi tetap saya ingat agar terus mengkomunikasikan segala sesuatunya dengan baik kepada seluruh anggota keluarga agar memiliki pemahaman yang sama.
Dan pada akhirnya, project kami yang seharusnya selesai pada akhir bulan lalu hingga saat ini terus berjalan menjadi sebuah kebiasaan baru. Semoga Allah memberikan pemahaman pada kami sekeluarga sekaligus bisa meningkatkan kecerdasan di semua aspek.

#NurlaelaAminAwalimah
#AliranRasa
#GameLevel3
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Tidak ada komentar:

Posting Komentar