Jumat, 27 September 2019

IIP Kuliah Bunda Sayang, I Love Math, Math Around Us. Aliran Rasa Game Level 6


Tuh kan bener. Memang pada saat pelaksanaan game level 6 ini, semua sudah membaik, sehat meskipun paksu tetep belum 100 %. Tapi sekarang tantangannya adalah susah pegang hp karena baby sudah mulai diberi mpasi dan ASInya tetep jos dan makin lengket susah pisah dari emaknya. Padahal saya komitmen ga kasih baby bersinggungan dg hp. Paling bisanya pas baby bobok sambil nenen. Itu juga kalau tangan ga sedang sakit atau ga sekalian bablas tidur. Apa pun, tetap bersyukur sudah bisa menyelesaikan game ini.
Berangkat dari kegagalan saya membuat keempat anak saya menyukai matematika, saya menjadi tertantang untuk membuat baby Hanum tak demikian.
Matematika bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, melainkan sebuah hal yang umum berada di sekktar kita sehari-hari.
Matematika juga bukan melulu soal angka. Banyak hal disekitar kita dan biasa kita lakukan itu ternyata ilmu matematika. Misalnya menimbang, membuat pola, menghitung takaran resep, dll. Dan saya tidak bermasalah dengan semua itu. Jadi sebenarnya matematika itu bukan hantu. Pastinya ada yang salah dengan pola pendidikan selama ini, khususnya tentang matematika. Karena itu tidak boleh terulang pada baby Hanum. Jika memang tak bisa menemukan sekolah yang bisa memaksimalkan dia, maka saya harus bersiap untu home schooling.
Matematika ternyata juga membuat kita lebih siap menghadapi tantangan.  Pembelajaran saya di masa lalu, sedikit banyak membuat saya siap menghadapi berbagai masalah dan mencari solusi terhadapnya, meskipun pada akhirnya saya tetap tak suka angka, tapi pondasi pelajaran matematika di awal sudah cukup kuat.
Dan itu yang hatus saya pastikan terhadap anak-anak khususnya baby Hanum.
Insya Allah, semangat yakin pasti bisa.
***
Sumber gambar:Rumusmatematika.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar