Rabu, 29 Oktober 2025

Pudarnya Empati Di Masa Kini


Beberapa waktu lalu sempat membaca  cerita tentang seorang guru yang melakukan social experiment.

Ia menggulingkan bak sampah dan menunggu apakah akan ada siswa yang membalikkannya. Dari sekian banyak siswa bahkan guru yang lewat, hanya ada 1 anak yang peduli untuk membalikkan tong sampah itu.
sebelumnya pernah juga membaca cerita seorang pelamar kerja yang diterima karena dia dengan kesadaran sendiri mematikan air kran yang dibiarkan meluber. Ia tidak menyadari bahwa, pengujinya memasang kamera untuk menunggu pelamar yang mau tergerak hatinya mematikan kran.
Apa yang dilakukan oleh siswa dan pelamar tersebut merupakan ciri kuat sebuah sikap empati yaitu, peduli terhadap lingkungan. Sayangnya, sikap empat ini semakin memudar di zaman sekarang. Yang sering kita saksikan adalah hujatan berjamaah di media sosial atas perilaku orang lain, tanpa berusaha mengetahui kebenarannya. Belum lagi banyaknya pejabat amoral yang melakukan korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Kasus terbaru yang cukup viral adalah pelajar yang tampar gurunya karena kedapatan merokok namun justru orang tuanya memperkarakan guru tersebut kepada pihak berwenang. Sungguh perilaku yang akan menjadi bumerang dimasa depan yaitu, rusaknya perilaku generasi penerus bangsa. Lalu, apa sih sebenarnya empati itu?
Empati adalah kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan orang lain orang lain, melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain, serta membayangkan dirinya pada posisi orang tersebut. Orang yang memiliki sikap empati akan senang membantu orang lain dan senang mendengarkan orang lain.
Sikap empati ini bisa ditumbuhkan antara lain dengan cara:

Memperbanyak bergaul dengan orang yang memiliki latar belakang berbeda.


Memperhatikan bahasa tubuh dan bentuk komunikasi nonverbal, misalnya mimik muka, saat berkomunikasi dengan orang lain.


Berusaha untuk mendengarkan cerita orang lain sebaik mungkin tanpa menyela.


Mencoba untuk memahami orang lain walau sebenarnya tidak setuju atau tidak sependapat dengannya.


Sering-sering menempatkan diri pada posisi orang lain.


Sikap empati sangat penting dimiliki oelh seseorang karena memiliki peran penting dalam hubungan sosial. Orang dengan empati yang baik akan mudah membangun hubungan sosial denga orang lain, senang membantu dan mudah mengontrol emosinya.
Sudah selayaknya kita sebagai orang tua bisa memberikan teladan dan membimbing anak-anak kita untuk bisa memiliki rasa empati yang baik sehingga mereka akan bisa diterima oleh orang lain dengan baik dimanapun mereka berada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar