Jumat, 24 Oktober 2025

Suka Duka Menjadi Crafter



Menggeluti dunia craft sejak puluhan tahun lalu membuatku bisa merasakan berbagai pengalaman yang mungkin tak banyak orang ketahui. 
Ketika seseorang hendak membeli sebuah hasil craft, terkadang tidak menghargai betapa susahnya seorang crafter dalam membuatnya. Ia bahkan begitu tega menawar harga sebuah karya dengan harga yang tidak masuk akal. Padahal, bagiku pribadi, seringkali tak tega jika harus memberikan harga yang tinggi meskipun pengerjaannya begitu rumit.
Yang terlihat oleh orang luar, membuat craft itu menyenangkan. Dan itu betul bagi seseorang yang memang memiliki passion di bidang craft. Tak jarang, berkarya justru menjadi ajang healing dan membuat mata berbinar.


Seorang crafter profesional juga akan memiliki kemungkinan untuk mendapatkan penghargaan yang tinggi atas karyanya. Dengan demikian, konsumen dengan sendirinya akan mencari sang crafter.
Namun yang tak banyak yang diketahui orang, crafter juga memiliki risiko layaknya pekerjaan profesional lainnya. Sebut saja wire artist yang berkelut dengan aneka jenis kawat dan peralatan lainnya. Risiko tertusuk dan kecelakaan dalam menggunakan peralatan kerjanya juga sering mengintai. Crafter yang menggunakan alat lem tembak, pasti akan sering merasakan terkena lem panas hinggak melepuh. Risiko-risiko yang membahayakan inilah yang akan turut serta mempengaruhi harga sebuah hasil karya para crafter, selain jenis dan kualitas bahan yang digunakan.  Semakin rumit dan berbahaya pengerjaannya, tentu akan semakin mahal harga sebuah hasil craft. 
Di era saat ini, para crafter juga harus bertempur dengan pasar online yang seringkali menawarkan harga yang tidak masuk akal. Hal ini seringkali membuat crafter menyerah sebelum bertanding. Bagaimana tidak? Harga yang ditawarkan di pasar online untuk barang yang sejenis bisa sangat jauh di bawah harga bahan pokoknya. Belum lagi harus menghadapi serbuan barang impor yang super murah, walaupun kualitasnya sangat rendah dan cepat rusak.


Menghadapi hal ini, crafter tak perlu berkecil hati. Tetap fokus dan menghargai diri sendiri. Beberapa tips yang mungkin bisa diterapkan adalah:
1. Fokus pada keunggulan produk. Tonjolkan keunggulan produk agar konsumen yakin dan tetap mempercayai produk kita. Misalnya wire craft, jelaskan pada konsumen bahwa bahan yang digunakan adalah baru asli dan bukan kaca atau plastik. Wire yang dipakai yang berkualitas tinggi dan bukan kw yang mudah luntur warnanya.
2. Tetapkan target sasaran pembeli. Untuk produk eksklusif, yakinlah akan selalu ada permintaan pasar. Iklankan di target sasaran yang tepat. Jangan memasarkan barang yang mahal di kalangan masyarakat bawah, dan sebaliknya.
3. Jaga kualitas. Jika perlu berikan garansi untuk produk eksklusif. 
4. Untuk produk yang dipesan, crafter bisa mencoba mengenali konsumen atau calon pemakai produknya, sehingga craft yang dibuat benar-benar sesuai dengan gaya dan karakter mereka.
5. Buatlah karya seperti membuat untuk diri sendiri hingga kamu akan begitu sayang untuk melepasnya. Dengan kata lain, buatlah dengan cinta dan cinta itu akan sampai ke konsumen.
6. Jangan pelit berbagi ilmu. Ilmu yang kita bagikan tidak akan menciptakan saingan namun akan memperkaya wawasan dan keberkahan dalam kita berkarya.
7. Terus belajar meningkatkan skill. Skill yang semakin baik dan beragam akan membuat karya kita semakin menarik dan berkualitas.

Dengan beberapa tips di atas, InsyaaAllah kita para crafter akan bisa terus bertahan di dunia craft meskipun persaingan semakin ketat. 
Tetap semangat berkarya buat sahabat crafter semua. 

Bogor, 24 Oktober 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar