Selasa, 11 Februari 2020

IIP Kuliah Bunda Sayang Level 10: Membangun Karakter Lewat Dongeng (Day 7)

Kali ini kak Hasna yang berkisah tentang salah satu temannya saat SD, sebut saja si A. Anaknya orang kurang mampu. Uang sakunya berasal dari hasil dia berjualan parfum yang dibuat sendiri dari wadah bekas permen yang diisi sedikit downy yang dicampur air. Suatu hari, ada teman lain, si B, yang bilang kalau downy itu kan beracun kalau tak dicampur air. Si A pun menangis dan akhirnya nggak mau berjualan lagi. Padahal ia hanya ingin nambah uang sakunya yang hanya 2000. Aku sama temenku ikutan nangis, Mah. Kasihan. Masya Allah, Nak. Mamah juga ikutan nangis dengernya, antara sedih denger kisahnya sama terharu anak-anak mamah punya empati yang tinggi. Bahkan pernah, kak Hasna nangis gegara melihat bapak tua jualan di sekolahnya. Dagangannya masih banyak dan dia nggak bisa beli karena uangnya sudah habis. Alhamdulillah ya Allah, Engkau karuniakan anak-anak yang baik budi. Kisah semavam ini, semoga menjadikan mereka orang-orang yang pandai bersyukur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar