Selasa, 24 Januari 2017

Bunda sebagai Agen Perubahan


 EMPATI + PASSION = SOCIAL VENTURE
Minat, Hobby, Ketertarikan
Skill, Hard, Soft
Issue Sosial
Masyarakat
Ide Sosial
Kreasi berbagai macam barang, missal bros, barang bekas, dll

·    Creator
·    Communicator
·    Educator
·    Arranger
Minimnya kesadaran masyarakat akan lingkungan  yang sehat
·    Anak-anak
·    Remaja
·    Ibu-ibu
·    Bapak-bapak
Gerakan masyarakat peduli lingkungan:
·    Bank sampah
·    Kreasi barang bekas
·    Penghijauan
·    Pembuatan lobang biopori
·    Pembibitan tanaman obat keluarga


Pada NHW-NHW sebelumnya, jujur saya masih belum memahami seutuhnya alur pemikiran secara keseluruhan materi matrikulasi ini. Dengan banyaknya kegiatan dan hobby yang saya tekuni, saya malah merasa menjadi orang yang belum jelas arah tujuannya. Saya menjadi tidak yakin dengan visi misi saya. Sehingga pada NHW#8, saya memutuskan untuk mendalami kesukaan saya dalam dunia tulis menulis serta bisa menghasilkan buku karya sendiri pada saatnya nanti. Namun demikian saya masih ragu dengan pilihan saya itu jika saya kaitkan dengan kegiatan yang saya tekuni saat ini dalam masyarakat.
Pada NHW#9 ini, mata saya baru terbuka bahwa sebenarnya apa yang sudah saya lakukan selama ini sudah sejalan dengan alur matrikulasi, hanya saja saya merasa tidak yakin dengan apa yang telah saya lakukan. Untuk itu, pilihan minat yang saya pilih dalam NHW#9 ini adalah kesukaan saya untuk berkreasi dalam pembuatan perhiasan dan aneka kreasi barang bekas. Minat saya itu yang menuntun saya untuk melakukan perubahan pada masyarakat di sekitar saya yang masih minim pemahaman terkait kepedulian pada lingkungan. Masih banyak sampah yang dibuang sembarangan. Lingkungan perumahan juga menjadi lebih hangat dibanding ketika saya pertama kali tinggal di sana disebabkan oleh semakin banyaknya penghuni tidak diimbangi dengan bertambahnya pepohonan, malah banyak pohon yang ditebang akibat dianggap mengganggu kabel listrik atau telpon atau bahkan takut ambruk ke rumah penduduk saat hujan angin melanda.
Bersama para pengurus RT/RW dan beberapa orang yang tergugah hatinya terhadap kepedulian lingkungan, kami telah membuat sebuah langkah awal dengan membuka bank sampah dan melakukan sosialisasi pemanfaatan sampah. Langkah kedua adalah melakukan kegiatan rutin tentang berkreasi dengan barang bekas untuk ibu dan anak yang in sya Allah akan dimulai akhir pekan ini. Untuk langkah kedua ini, kedepannya saya akan banyak belajar melakukan kreasi yang lebih menarik dan layak jual.
Langkah selanjutnya, kami akan berkolaborasi dengan bapak-bapak untuk mengembangkan sayap tentang kepedulian terhadap lingkungan. Alhamdulillah, suami juga sangat support dengan berbagai macam ide yang berasal dari pengalamannya melakukan pengabdian kepada masyarakat di berbagai daerah. Salah satunya adalah pembibitan tanaman obat keluarga.
Dengan kemampuan saya sebagai seorang creator, communicator, educator, dan arranger, saya mencoba memaksimalkan pencapaian visi dan misi hidup. Visi misi hidup saya juga sudah saya sampaikan kepada klien saya, suami dan anak-anak. In sya Allah mereka support dan akan lebih banyak terlibat dalam kegiatan yang saya lakukan untuk masyarakat.
Sejalan dengan aktifitas kemasyarakatan tersebut, minat saya yang lain yakni menulis, juga memiliki celah lebih ditingkatkan lagi. Hasil kreasi dari barang bekas maupun kreasi lainnya nantinya bisa saya abadikan dalam sebuah buku kreatifitas sebagaimana impian saya selama ini.
Saya juga tetap memilih bekerja di ranah publik dengan konsekuensi untuk lebih berkomitmen dengan jadwal ketat yang telah saya buat. Tentunya semua atas seijin anak dan suami tercinta.
Semoga apa yang saya cita-cita ini mendapatkan ridho dari Allah SWT. Aamiin

#NHW9
#latepost

Tidak ada komentar:

Posting Komentar