Jumat, 08 Januari 2016

Ciput...Ciput....Ciput...!

Siapa sih yang tidak mengenal ciput? Apalagi bagi para muslimah berjilbab, benda yang satu ini tentunya sudah sangat akrab untuk dikenakan melengkapi kerudungnya.
Fungsi ciput adalah untuk membuat rambut saat berkerudung tidak berantakan dan keluar dari kerudung. Saat ini fungsi ciput telah berkembang dari sekedar menjaga rambut tetapi juga untuk keperluan fashion. Ciput sendiri memeliki bentuk yang sangat beragam. Mulai dari yang konvensional diikat dibelakang kepala, ciput dengan pet seperti topi, ciput seperti belahan rambut, ciput bentuk ninja, ciput bandana, dll.
Sayangnya saat ini tengah berkembang tren, khususnya bagi anak-anak muda, untuk mengenakan kerudung tanpa ciput sehingga helai-helai rambut di dahinya akan dengan nakalnya terjulur keluar. Memang saat pertama kali kerudung  dikenakan, anak-anak rambur masih rapi tak terlihat. Namun seiring dengan aktifitas yang dilakukan, kerudung akan bergeser-geser sehingga anak-anak rambutpun liar terjulur keluar. Ddisinilah letak masalahanya mengapa ciput menjadi sangat penting untuk dikenakan melengkapi kerung bagi muslimah. Apakah mereka tak sadar, bahwa sehelai rambut perempuan yang terlihat oleh bukan mahramnya akan menyebabkan dia berada dalam neraka selama 70 tahun dan mendekatkan ayahnya selangkah ke neraka. Naudzubillahi min dzaliik.
Wahai saudariku yang cantik dan sholihah, apakah kau akan tega menjadi penyebab ayah/suamimu masuk ke dalam neraka? Mari kita tidak sekedar mengikuti tren dan malas mengenakan ciput jika karenanya anak-anak rambutmu menjadi terlihat. Yuk kita pilih ciput yang paling cocok buat kita dan kenakan dengan benar. Jangan pula mengenakan ciputyang memiliki bentuk seperti sanggul dibelakangnya hingga menyerupai punuk onta ketika dikenakan.
Coba kita renungkan hadits dibawah ini:
  “Ada 2 golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat. [1]……[2] wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak lenggok, mengundang kemaksiatan, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita itu tidak masuk surga dan juga tidak mencium bau surga, padahal bau surga sudah tercium dalam jarak sekian dan sekian". (HR Muslim)

Alangkah ruginya kita jika hanya karena tren menyebabkan kerugian besar di akhirat. Sesungguhnya kenikmatan dunia tak sebanding dengan kenikmatan surga. Semoga Allah melindungi kita dari segala kemaksiatan dan senantiasa ditunjukkan pada kebenaran. Aamiin.


#ODOPfor99days #day5




2 komentar: