Kamis, 14 Januari 2016

Tugas belum selesai, Bunda...!

Setelah melewati hari-hari yang sibuk dan melelahkan sepanjang minggu, terbayang nyamannya berbaring di peraduan saat tiba di rumah nanti. Namun, belum juga masuk ke rumah, anak-anakku sudah terdengar ribut entah meributkan apa. Kepala menjadi terasa pening.
Duh, nak.... Mama ini lelah, mbok ya disambut dengan ceria biar lelahnya hilang.
Sungguh kata-kata itu yang ingin aku ucapkan sebagaimana dulu bila aku pulang disambut dengan keributan anak-anak. Tapi tiba-tiba aku teringat pesan ustadzah bahwa meskipun kita bekerja di luar rumah, kita tidak boleh melupakan tugas utama kita sebagai ibu yang harus mendidik anak-anak kita. Jadi, seperti halnya bunda-bunda yang memilih untuk full time mom dengan 'jam kerja' mengasuh anaknya dari pagi hingga malam. Maka untuk bunda yang memilih untuk berkarirpun harus memahami bahwa setelah jam kerja formal di kantor selesai bukan berarti tugasnya sudah selesai, bahkan tugas utama baru dimulai yakni mengurus keluarga. Jika itu yang kita setting di otak kita, maka otak akan memerintahkan kepada tubuh kita agar menyiapkan energi untuk tugas berikutnya.
Lain halnya jika saat pulang kantor sudah disetting ingin beristirahat,  maka ketika kondisi rumah tidak sesuai harapan, yang terjadi adalah kekecewaan dan kemarahan.
Dan karena teringat pesan ustadzah tadi, yang keluar dari mulutku adalah:
"Assalamu'alaikum, sayang. Siapa yang mau dicium mama?"
Dan kupeluk anakku satu-satu. Lalu menanyakan apa saja kegiatan mereka selama hari ini daaan......semuanya menjadi normal. Everybody is happy.
***

#ODOPfor99days #day9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar