Minggu, 14 Februari 2016

Workshop Bunda Produktif: Wire Work


Atas permintaan  bunda Nares, salah seorang sahabat di Institut Ibu Professional, kemarin aku menyelenggarakan workshop wire work dadakan. Ini merupakan kelanjutan obrolanku dengannya seminggu lalu saat ada acara sejuta cinta di Panti Jompo. Kebetulan weekend ini aku ada waktu kosong, apa salahnya, pikirku.
Praktis aku hanya punya waktu persiapan satu malam saja. Sepanjang siang aku berpikir, ws apa yang bisa kuberikan untuk ibu-ibu. Aku juga coba mengingat-ingat bahan-bahan yang tersedia mengingat aku sudah cukup lama tidak berproduksi lagi.. Akhirnya kuputuskan untuk memberikan ws membuat bros wire dengan teknik coiling yang sederhana.
Diluar dugaan, peminatnya cukup banyak. Namun mengingat keterbatasan waktu, tempat, alat dan bahan, akhirnya aku batasi maksimal 5 orang saja dan sisanya dapat mengikuti workshop pada kelas berikutnya.
Malam itu, sepulang dari kantor, saya kerahkan suami dan anak-anak untuk persiapan ws. Jadi saya tetap bisa berinteraksi dengan keluarga sekaligus bekerja.
Pada hari H, semua peserta yang mendaftar telah datang. Senangnya bertemu dengan beberapa bunda yang belum pernah temu muka.
Acara dimulai pada pukul 10.30 WIB dengan sharing session dari bunda Nares tentang motivasi peserta. Bahwasannya setiap orang harus mempunyai tujuan/motivasi dalam berbuat sesuatu termasuk kehadiran di ws tersebut. Bagi yang full time moms, rata-rata motivasinya untuk mengisi waktu luang dengan aktivitas produktif atau ingin mencoba kreasi yang unik dan cantik. Sedangkan bagi ibu yang bekerja diluar rumah, ingin menambah skill kreatif, sehingga saat resign/pensiun dapat tetap produktif dari dalam rumah.
Selanjutnya, acara inti workshop wire work, dimulai dengan pengenalan alat dan bahan dasar wire work misalnya tang wire (tang pembulat, tang pemotong, tang pemegang), wire (jenis dan ukuran), jenis manik dan bahan penunjang lain (macam-macam batu, manik, mutiara, dll).
Semua peserta mendapatkan bahan yang sama untuk praktek. Mereka belajar cara memotong wire,  teknik membentuk wire (coiling dll), merangkai dengan bahan lain, dan memasang peniti. Semua dilakukan tanpa bantuan lem.
Peserta terlihat antusias dalam belajar membuatku tertular semangat meskipun sudah mulai merasa lelah dengan melakukan couch untuk mereka. makin semangat mengajari. Peserta diberikan penjelasan step by step sekaligus praktiknya. Namun hasil akhirnya bebas dalam berkreasi merangkai wire dan bahan lain yang telah disediakan.
Acara baru berakhir selepas adzan Ashar diselingi dengan makan siang bersama. Acara ditutup dengan foto bersama. Mereka puas dan senang bisa membawa bros hasil kreasi sendiri yabg langsung dikenakan. Para peserta juga sepakat untuk melanjutkan ws dengan teknik wire lainnya di kemudian hari.

Alhamdulillah. Senangnya bisa berbagi ilmu. Semoga ilmunya bermanfaat.
Sampai ketemu lagi dalam ws selanjutnya. Saatnya menyiapkan kelas ws berikutnya untuk peserta yang sudah waiting list.
***
#odopfor99 days
#day30

Tidak ada komentar:

Posting Komentar