Sabtu, 06 April 2019

Komunikasi Produktif (10): KISS


Menjelang sore, langit dah mulai gelap mau hujan. 
"Kak Hasna...?" panggilku pada kak Hasna yang dari tadi berada di kamar atas. Tugas mencuci dan membereskan jemuran menjadi tanggung jawabnya. Namun terkadang dia suka berlama-lama mengerjakannya. Sebagai emak yang biasa bergerak cepat jadi suka ga sabaran dan akhirnya mengomel yang ujung-ujungnya dia akan ngambeg karena kesal. Kini aku telah banyak belajar untuk menghadapinya dengan kalimat yang lebih efektif. 
"Jemuran ya?" sahutnya. 
"Mau hujan, kak."
Lantas kak Hasna pun turun dan mengambil sekaligus melipat pakaian di jemuran. 
Gaya bicara yang singkat dan jelas macam ini sangat efektif buat dia. Jangan coba-coba ditambah beberapa kata yang lebih panjang apalagi berkalimat-kalimat. Yang ada bukannya ngerjain tugasnya tapi ngomel-ngomel. Gaya bicara ini yang harus terus aku pertahankan.
Lain kakak lain pula adiknya. Seperti sore ini,  sudah pukul 4 dan Zalfa masih bermain hp.
"Zalfa sudah sholat?"
"Ya, bentar."
Jeda beberapa lama,  Zalfa masih belum juga sholat. Aku mengingatkannya lagi. 
"Zalfa sudah sholat?"
"Ya, ma. Iya."
"Sholat sekarang atau udahan mainnya." Berdasarkan kesepakatan bersama,  Zalfa boleh main kalau sudah selesai kewajibannya.
Dan Zalfa pun segera sholat. 
Begitulah Zalfa,  kadang memang perlu lebih dari sekali dalam mengingatkan,  tapi tetap dengan kalimat singkat dan jelas. Bila perlu cukup mengingatkannya akan kesepakatan. 

#hari10
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institut.ibu.profesional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar