Jumat, 26 April 2019

Melatih Kemandirian Anak (Day 2)


Mengurus baby new born tanpa asisten itu memang menyita waktu tersendiri.  Baby adalah prioritas utama. Kerjaan lain bisa menunggu. Berhubung Zalfa sedang liburan juga,  kesempatan untuk mengajarinya kemandirian. Tengah mencuci,  si bayi Hanum menangis minta menyusu,  akupun meminta Zalfa untuk melanjutkan mencuci dengan arahan. 
"Nggak bisa,  Mama. " 
Awalnya dia berkilah.
"Tinggal putar ke angka 15, Sayang."
Dan dia pun mau memutarnya. Begitulah akhirnyadia meneruskan mencuci sampai selesai. 
"Nah,  gampang kan?" kataku. Zalfa hanya tersenyum simpul.   Kali ini aku yang menjemur sendiri karena Zalfa ada temannya yang main ke rumah.
Satu hal lagi yang kerepotan untuk dilakukan sambil menggendong bayi adalah merebus air untuk mandi. Sampai saat ini Zalfa masih mandi pakai air hangat meskipun terkadang mau juga pakai air dingin. Aku mencoba mengajarinya untuk bisa merebus air sendiri. Tahap pertama adalah bisa mematikan dan menyalakan kompor. 
"Tekan tombolnya dan putar ke kiri untuk memyalakan dan putar ke kanan untuk mematikan." Horee,  Zalfa bisa menyalakan dan mematikan kompor dan bisa disiruh-suruh untuk melakukannya saat tiba-tiba ada panhhilan cinta dari bayi sholihah. Untuk merebus air,  aku mengajarinya untuk mengambil air sedikit-sedikit sememtara untukenuangkan air apnas tetap orang dewasa yang melakukannya.  

#semangatlebihbaik
#hari2
#gamelevel2
#tantangan10hari
#melatihkemandirian
#kuliahbundasayang


#institut.ibu.profesional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar